SEJARAH
Secara tertulis kelahiran majalah DOGFans News memang tidak pernah terdokumentasikan dengan baik. Karena media ini mengalami
perkembangan yang bergulir begitu saja. Seperti layaknya aliran air di sungai.
Dimulai dari sebuah majalah hobi bernama KUCICA, yang diterbitkan oleh Groto Kristal Media Abadi, pimpinan Hartono Purnomosidi.
Dari markasnya di kawasan Kalibutuh, Surabaya, majalah yang berisi tentang bermacam-macam hobi ini kemudian menyisihkan beberapa
halaman untuk segmen anjing. Dari situlah kemudian terbersit ide untuk membentuk sebuah majalah tersendiri yang khusus mengulas
soal anjing. Maka terbitlah sebuah majalah yang bernama DOGFans.
Kira-kira pada bulan Agustus tahun 2000, edisi pertama majalah DOGFans muncul di pasaran. Ternyata edisi perdana sekaligus
edisi coba-coba ini mendapatkan animo yang baik dari penghobi anjing. Namanya juga edisi perdana, maka desain dan layoutnya
masih asal-asalan. Walaupun demikian, tebal halamannya sudah 52 halaman, full colour dan memakai kertas art paper mengkilap.
Pendeknya kami ingin mempersembahkan yang terbaik untuk pembaca.
Majalah ini pun bisa diterima oleh khalayak dunia anjing, bahkan sempat menjadi literatur wajibnya. Dibawah pimpinan Hartono
Purnomosidi, majalah ini sempat hidup hingga edisi ke 39. Pada edisi ke 40, tepatnya pada bulan Juni tahun 2004, terjadi perubahan
secara besar-besaran dalam manajemen perusahaan. Terjadi alih manajemen dari Groto Kristal Media Abadi kepada Hobindo Media
Utama. Dan nama majalah ini pun berubah menjadi DOGFans News.
Mengikuti peralihan manajemen itu, konsep dan penampilan majalah pun dibuat agak berbeda. Namun pada dasarnya visi tetap sama,
ingin memenuhi kebutuhan dan kepuasan para penghobi dan pebisnis anjing di Indonesia.
|
|
|
|
|
|
WILAYAH EDAR
Sebagai media pertama dan satu-satunya yang khusus mengulas masalah anjing, majalah ini ingin menjangkau seluruh penggemar
dan pebisnis anjing yang ada di Indonesia.
Kami mempunyai wilayah edar di hampir setiap kota besar di Jawa, yaitu Jakarta, Bandung, Purwokerto, Solo, Semarang, Yogyakarta,
Surabaya dan Malang. Sementara kota-kota di luar Pulau Jawa yang telah kami jangkau adalah Batam, Medan, Riau, Lampung, Samarinda,
Balikpapan, Denpasar, Manado dan Makassar.
|
|
|
|